Jumat, 19 Juli 2013

Filled Under:

Belajar Memperbaiki Kompor Gas

Sering sekali kompor gas terjadi masalah, pada umumnya setelah ganti tabung gas baru. Ternyata setelah dipasang tabung gas baru, kompor gas tidak mau nyala saat dinyalakan atau kadang kompor gas menyala tapi apinya tidak biru namun berwarna kuning atau kemerah-merahan, yang membuat perabot rumah tangga jadi hitam.
Kompor 2 tungku QGC-201 DMPB Quantum
(oden-houseware.com)

Banyak orang berpendapat, termasuk penulis pun tadinya berpendapat demikian, bahwa masalah kompor gas itu bukan masalah sepele dan tidak baik untuk coba-coba. Bisa-bisa kalau kita salah perbaiki akan berakibat fatal, yaitu kompor gas bisa meledak dan bisa mengakibatkan kebakaran atau cidera. Hal demikian yang membuat banyak orang berpendapat, "Serahkan saja pada ahlinya."

Pada waktu kita sedang masak di kompor gas, tiba-tiba apinya mati. Setelah diganti gas baru pun tidak bisa nyala atau terjadi kebocoran (bunyi gas keluar). Jika di saat yang bersamaan, "orang yang ahli" dengan kompor gas sedang tidak ada atau ada kesibukan lain, kenapa kita tidak coba perbaiki sendiri saja?

Berdasarkan kasus diatas penulis mulai berfikir dan mulai mengubah pandangan tentang hal itu (serahkan aja pada ahlinya-ed). Penulis mulai berpendapat bahwa pekerjaan rumah tangga yang kecil-kecil yang bermasalah kita harus berupaya bisa mengatasi sendiri, dengan cara belajar dan belajar. Harus punya prinsip dimana ada kemauan, disitu ada jalan atau kata populer Learn by doing ini mungkin bisa diterapkan.

Di sini rahasianya. Apabila baru pasang gas baru lalu kompor gas tidak menyala coba perhatikan hal-hal berikut :

  • Coba selang gas dekat regulator kita pukul-pukul dengan tangan agar katup di dalamnya membuka dan coba lagi nyalakan.
  • Jika belum berhasil, coba karet sil (sil = karet penahan gas yang terletak pada regulator) ganti dengan yang lain. Mungkin karena terlalu tebal atau terlalu tipis. Saat kita ganti tabung gas, usahakan kita ambil karet sil yang lama menggunakan obeng min untuk dikumpulkan dan disimpan agar kita punya cadangan karet sil bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
  • Apabila kompor gas tidak bocor tapi apinya tidak menyala, bisa dipastikan karet sil terlalu tebal atau terlalu tinggi sehingga jarum tabung tidak tertekan oleh jarum regulator. Cara mengatasinya, ganti karet sil dengan karet yang lebih tipis atau lebih pendek sehingga jarum pembuka katup tabung bisa turun ke bawah. Kasus yang telah terjadi pada kompor gas kami api : berwarna kuning kemerah-merahan, sudah pernah kami servis ke tukang servis kompor gas di spesialis perbaikan kompor gas, tapi hasilnya tidak baik bahkan api tetap kurang biru,


Hati-hati apabila terjadi kebocoran pada tabung gas atau pada sambungan regulator. Jangan menyalakan api dan jangan menyalakan lampu!

Jika langkah-langkah di atas belum juga berhasil, kemungkinan besarnya letak masalah ada pada sepuyer.

Gambar sepuyer kompor gas dan pemantik

Setelah dibuka, bersihkan kerak-kerak pada pipa sepuyer dengan menggunakan jarum atau kuas. Setelah itu, semprot sepuyer agar-agar kerak dan kotoran benar-benar bersih. Pasang kembali sepuyer seperti semula. Setelah dipasang kembali, cobalah nyalakan gas. Jika berhasil, kompor gas akan menyala terang dengan warna api biru muda. 

Setelah kami berhasil memperbaiki sendiri, penulis rasanya puas banget dengan hasil kerja ini, sehingga sempat terbesit pikiran bahwa dulu waktu penulis memperbaiki kompor gas ke tukang servis kayaknya tidak dibersihkan seperti yang kami lakukan.
Di sini bisa ditarik kesimpulan, bahwa pada dasarnya semua orang punya kemampuan untuk melakukan sesuatu asalkan ada kemauan yang kuat, tekun dan sungguh-sungguh berani mencoba dan lihat hasilnya dan kadang kita akan terkagum dengan hasil kerjaan kita sendiri.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!


Sumber teks : Suka suka Blog
dengan editan seperlunya :)