- Penggorengan dari besi, warnanya hitam, kuat dan berat. Penggorengan ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Karena ia terbuat dari besi, maka seringkali cepat berkarat jika tidak dirawat dengan tepat. Biasanya lengket jika dipakai menggoreng ikan.
- Penggorengan dari besi berlapis email. Penggorengan jenis ini baik digunakan untuk menggoreng ikan. Lapisan email membuat penggorengan ini mudah dibersihkan. Tapi lapisannya tidak larut dalam masakan. Hanya bila dipakai pada masakan tertentu akan lengket dan gosong.
- Penggorengan aluminum, warnanya putih karena terbuat dari aluminium. Kita harus memilih penggorengan yang lebih tebal supaya lebih tahan lama dan lebih cepat panas. Tidak baik untuk memasak makanan yang mengandung asam karena aluminium akan larut dalam asam yang dipanaskan. Cara membersihkannya dengan sabun atau abu gosok, sambil ditekan kuat menggunakan serabut baja (steel wool).
- Gerabah (Penggorengan dari tanah liat), tidak dianjurkan menggoreng dengan minyak di penggorengan jenis ini. Sebaiknya digunakan untuk menyangrai atau memasak.
- Besi antikarat (stainles steel). Penggorengan ini bentuknya ada yang seperti panci, biasanya digunakan untuk menggoreng kentang atau masakan yang berlapis tepung. Berhati-hatilah memakai penggorengan ini karena mudah mengalirkan panas dan masakan mudah gosong dan sering lengket.
- Besi lapis teflon. Penggorengan ini aman dipakai selama lapisan teflonnya masih melekat. Gunakan sendok yang tidak menggores melukai lapisan teflon, sebab bisa sudah tergores lapisan selanjutnya mudah lepas/larut pada masakan. Untuk mencucinya pakailah karet busa atau bahan yang halus.
*sumber : http://www.dianrakyat.co.id/cooking/alat-alat-masak/pilih-pilih-penggorengan-sebelum-beli.html