Jenis tangga berdasarkan sifat permanensinya
Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
- dua bidang horisontal pada bangunan
- lantai bangunan yang berbeda
Tangga non permanen biasanya digunakan untuk mencapai bidang horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada waktu-waktu tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga jenis ini misalnya tangga lipat.
Jenis tangga berdasarkan fungsi
Tangga dapat bersifat umum ataupun memiliki fungsi-fungsi tertentu. Contoh jenis tangga yang memiliki fungsi khusus yaitu tangga kebakaran.Jenis tangga berdasarkan sistem mekanis
Tangga dapat bersifat pasif ataupun aktif bergerak dengan menggunakan sistem mekanis. Jenis tangga mekanis juga dikenal dengan nama eskalator dan umumnya digunakan pada bangunan-bangunan publik dengan tujuan mempercepat arus transportasi vertikal antar lantai bangunan.Bahan konstruksi
Tangga dapat dibuat dari beberapa bahan. Penggunaan bahan ini dapat dikelompokan secara struktural dan non-struktural.Penggunaan bahan yang bersifat struktural umumnya meliputi kayu, baja, dan beton.
Sedangkan penggunaan bahan pada tangga yang bersifat non-struktural dapat meliputi kaca, karet (sebagai pelapis anti licin pada injakan atau pegangan tangan) ataupun plastik (pada desain-desain khusus).
*sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tangga
Beberapa Bentuk atau Jenis Tangga Untuk Desain Rumah
1. Tangga Lurus MODEL ITangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One Wall Stair. Tangga ini menerus dari bawah ke atas tanpa adanya belokan. Tapi terkadang ada juga yang berisi bordes atau tempat istirahat sementara.Tangga jenis ini sangat banyak memerlukan lahan dan cocok untuk rumah yang luas. Selain itu bagian yang berada dibawah tangga bisa dimanfaatkan menjadi ruangan tertentu.
2. Tangga Berbelok Arah - Model L
Disebut dengan Tangga Model L karena tangga ini berbentuk seperti huruf L yang pada bagian tertentu berbelok arah.Tangga Jenis ini banyak digunakan pada hunian minmalis modern karena hemat tempat dan pas.
3. Tangga Berbalik Arah - Model U
Tangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan tangga model L, hanya saja tangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Tidak terlalu membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. Sangat umum digunakan di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga lebih luas dibandingkan dengan model I dan L, bahkan bisa digunakan untuk kamar mandi atau gudang.
4. Tangga Bercabang - Model Y
Adalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf ‘Y’ dengan bordes sebagai pusat tangga. Biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk menampilkan kesan megah dan mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area peralihan atau bordes, arah tangga berikutnya akan bercabang ke kiri dan kekanan. Biasanya dari lantai 1 ke lantai 2. Jarang ada yang menggunakan untuk step tangga berikutnya karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. Selain dirumahrumah mewah biasanya dibangun di gedung-gedung penting.
5. Tangga Putar - Model Spiral
Tak memiliki lahan yang luas untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar. Tangga putar ini kadang ada yang menyebutnya tangga spiral.Tangga ini adalah tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih dari 1,5mx1,5m. Sering digunakan sebagai tangga menuju loteng atau tempat jemuran. Penempatannya kadang-kadang di luar ruangan. Bahan material pembuat tangga ini biasanya dari besi karena relatif mudah untuk dibuat melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah 60 cm. sedang tinggi injakan anak tangga biasanya lebih tinggi dari tangga lain yaitu rata-rata 25 cm. Hanya untuk dilewati satu orang. Tangga ini lebih menekankan fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik.
6. Tangga Melingkar
Bisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat artistik karena melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. Biasanya digunakan pada rumah yang luas dan memiliki atap yang tinggi. Jika memilih mempunyai tangga melingkar, sebaiknya jangan gunakan ruang bawah tangga untuk fungsi apapun karena bisa mengurangi tampilan tangga. Lebih cocok untuk model rumah type klasik, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk yang diterapkan pada rumah minimalis.
(foto By :istimewa)
*sumber reffrensi : http://www.rudydewanto.com/2011/01/enam-bentuk-tangga.html
Tangga Yang Biasa Digunakan Di Rumah
Contoh tangga alumunium lipat yang biasa digunakan di kehidupan sehari-hari.#1S!