Senin, 05 Agustus 2013

Rice Cooker, Magic Jar atau Magic Com yang Makin Canggih

Rice cooker alias penanak nasi kini jadi bagian gaya hidup. Bukan hanya untuk orang Asia tetapi hampir semua orang di dunia. Dengan alat ini menanak nasi terasa lebih mudah dan praktis serta higienis. Model dan fungsinya juga makin beragam.
Rice Cooker Yong Ma
(oden-houseware.com)

Jika dulu rice cooker hanya digunakan sebagai penanak nasi dan penghangat, kini fungsinya mulai berkembang. Dapat menghangatkan lauk, mengukus dan membuat bubur. Biasanya rice cooker dilengkapi dengan fitur seperti slow cook, quick coock, keep warm, steam tray, delay timer, dan logic smart.

Rice cooker juga mempunyai beberapa jenis, seperti pot style dan cool touch.Rice cooker jenis pot style biasanya mudah dioperasikan. Jenis ini juga tersedia dalam beberapa ukuran yaitu dari 3 sampai 30 gelas beras. Panci bagian dalamnya dapat dilepas. Rice cooker jenis ini dapat memasak secara otomatis dan berhenti ketika nasi matang.

Sedangkan cool touch rice cooker memiliki tutup berengsel sehingga bisa menjaga uap air dan kelembapan. Jenis tersebut berukuran 4 hingga 10 gelas beras. Metode memasaknya sama seperti jenis pot style. Kecuali panci bagian dalam yang tidak dapat dilepas tetapi akan tetap dingin jika dipegang selama proses memasak.

Kebanyakan orang sering menyebut rice cooker dengan magic com atau magic jar. Pada dasarnya kedua alat tersebut mempunyai fungsi yang sama, yaitu memasak dan menghangatkan nasi. Bedanya, rice cooker penanak nasi dengan panci dalam tanpa dilapisi anti lengket, dengan kata lain nasi dapat lengket. Sedangkan magic com, dilapisi bahan anti lengket. Selain itu rice cooker mampu menghangatkan nasi sampai 24 jam, sedangakan magic com atau magic jar hingga 48 jam.

Sumber : food.detikcom


Jumat, 02 Agustus 2013

Tentang Punch Set

Mendengar judulnya mungkin membuat Anda bertanya-tanya, atau bahkan terheran-heran. Yap, punch (pukulan) dan lebaran.. Apa hubungannya dua kata ini? Beduk lebaran kali ya...hehe

Yang saya maksud adalah seperangkat punch set, atau lebih dikenal sebagai cocktail set. Mungkin terdengar asing di telinga, namun alat ini umumnya ditemuinya alat ini melengkapi kegiatan kita pada acara-acara tertentu, seperti acara syukuran, selamatan berangkat umroh/haji, lebaran dan pesta pernikahan.

Punch set biasa digunakan sebagai wadah cocktail buah atau sup buah. Ada berbahan kaca, ada pula keramik.

Seperti inilah wujudnya ,
27 pcs Punch Set Kedaung
Punch set terdiri atas :
1 buah mangkok berukuran besar
1 buah mangkok berukuran sedang. digunakan sebagai alas mangkok besar dan dipakai dengan cara dibalik
12 buah cangkir
12 buah gantungan cangkir, terbuat dari plastik
1 buah sendok sup besar yang bergagang panjang dan berbahan plastik
27 pcs Punch Bowl Set Vicenza



Kamis, 01 Agustus 2013

Hindari Masak Ayam Kampung dengan Pressure Cooker

Ayam kampung memiliki tekstur lebih keras sehingga sering kali dimasak lama agar dagingnya empuk. Namun, jangan dipresto karena merusak ayam.

“Ayam kampung dimasak presto sangat tidak recommended, teksturnya rusak, menjadi terlalu remuk,” kata I Made Witara, Executive Chef Jogjakarta Plaza Hotel kepada Okezone saat ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.

Pressure Cooker Maxim :
Maxim presto 7 liter
(oden-houseware.com)


Ayam yang dimasak menggunakan panci presto memungkin teksturnya lembut lebih cepat. Hanya saja, tekstur daging menjadi mudah hancur, bahkan tulangnya juga mudah remuk. Ini berarti Anda tidak lagi menikmati makanan, yakni proses mengunyah yang baik.

“Kita makan kan ada proses mengunyah. Kalau ada satu langkah yang tidak kita jalani, maka sensasi yang kita dapatkan menjadi lain. Kenapa kita enggak makan bubur saja biar enggak perlu ngunyah nasi, kayak orang sakit,” lanjutnya.

Ketua Indonesian Chef Association Yogyakarta dan Jawa Tengah ini tidak setuju dengan adanya ide menu ayam tulang lunak. Berbeda halnya dengan ikan bandeng yang memiliki banyak tulang kecil sehingga sangat sulit memisahkan dengan dagingnya. Alasan inilah mengapa tulang ikan bandeng sering dihancurkan melalui masak presto.

“Kalau daging-daging tebal itu kan enggak perlu, kita bisa membedakan mana daging dan mana tulangnya. Kalau bandeng kan susah, kalau enggak dipresto kita stres makannya,” tutupnya. (ftr)

Sumber : okezonecom